Johan Rosihan: Kita Dukung Terus Petani dan Penyuluh Pertanian di Sumbawa
Sumbawa Besar, Fokus NTB – Johan Rosihan, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, berkomitmen mendukung kualitas sumber daya manusia petani dan penyuluh pertanian di Kabupaten Sumbawa.
“Petani sebagai penyangga utama pangan di negeri ini tidak boleh hanya sebatas gimmick pidato politik, tetapi harus disupport, didampingi dan terus diberdayakan,” ucapnya di kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Sumbawa di selenggarakan di Green Hotel Kamis (16/3/2022).
H. Johan Rosihan, S.T. menambahkan, bimtek ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pertanian, terutama para petani dan penyuluh pertanian khusus di Kabupaten Sumbawa.
Anggota DPR RI dari Sumbawa yang dikenal aktif turun lapangan, berharap para peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga nantinya dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diterima pada bimtek ini dalam proses produksi pertanian.
“Kami melalui Komisi IV DPR RI bersama Kementrian Pertanian RI tetap berkomitmen untuk terus mendorong agar kegiatan serupa dapat diperbanyak hingga ke titik pelosok nantinya,” jelasnya.
Sebelumnya pada waktu yang sama, Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd. yang membuka secara resmi mengatakan penguasaan lahan pertanian di Kabupaten Sumbawa relatif luas, namun tidak ditopang oleh sumber daya petaninya, jadi mesti terus ditingkatkan.
Wakil bupati sangat mengapresiasi kegiatan bimtek dan berharap segala upaya semacam ini dapat terus ditingkatkan secara terus menerus, supaya para petani dan penyuluh pertanian di Kabupaten Sumbawa memiliki kapasitas yang menjanjikan.
Lanjut Wabup Sumbawa, kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan pemahaman petani dan penyuluh pertanian. “Semoga kedepannya dapat bermanfaat bagi pembangunan terutama pada sektor pertanian di Kabupaten Sumbawa,” terang Bu Wabup.
Perlu diketahui kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang.