Pemenang, Fokus NTB – Satu mobil Nissan Grand Livina matic dengan plat nomor DR 1292 AN, terbakar di Jalan Raya Pusuk dusun Bentek, desa Menggala, Pemenang, Lombok Utara pada Sabtu (2/4).
Menurut saksi mata, mobil tersebut tengah melaju dari arah Mataram menuju kearah Tanjung, Lombok Utara. Mobil yang berisikan empat orang penumpang itu tiba-tiba menepi di ruas jalan Pusuk. Dari mobil terlihat asap dan percikan api yang keluar dari bagian mesin dan akhirnya terbakar sekitar pukul 16.00 WITA.
“Akibat terbakarnya kendaraan roda empat tersebut, jalan raya Pusuk sempat mengalami kemacetan selama setengah jam, karena Polsek Pemenang dan damkar melakukan pemadaman dan evakuasi” ungkap saksi mata.
Kapolres Lombok Utara Akbp I Wyn Sudarmanta, Sik MH melalui Kapolsek Pemenang Iptu L. Eka Arya M. SH., MH dilokasi kejadian membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Kmi bergerak cepat bersama petugas dari damkar Kab. Lombok Utara menuju TKP” jelas Kapolsek.
Pengemudi kendaraan diketahui bernama I Gd Arie Winanta beralamat di Jln.Pantai Kute selatan Abian Tubuh, Cakra selatan Mataram. Dia bersama penumpang sebanyak empat orang yaitu anak dan istrinya.
Iptu Eka menambahkan penyebab terjadinya kebakaran dari keterangan pengemudi adalah tidak berfungsinya rem sehingga pengemudi spontan menarik tuas rem tangan kemudian menepi ke sisi kiri jalan raya.
“Ketika menepi, mesin tiba tiba mengeluarkan asap disertai percikan api kemudian pengemudi menyelamatkan ketiga anak dan istrinya keluar dari kendaraan dan api dengan cepat menjalar ke seluruh sisi kendaraan hingga kendaraan ludes terbakar” terang Kapolsek.
Ia mengatakan akibat dari kejadian tersebut, pengemudi dan anak istrinya tidak mengalami luka-luka, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 90.000.000.
Kapolsek berharap kepada pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, agar selalu lakukan perawatan secara rutin. “Mobil terbakar itu bisa terjadi karena pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak tepat, atau bisa juga karena mobil mengalami overheat. Jika panas mesin meningkat, efeknya akan sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran” tutup Iptu Eka.
