Sumbawa Besar, Fokus NTB – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bersama Himpunan Keluarga Madura Kabupaten Sumbawa gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di aula kelurahan Brangbara, Sumbawa Besar, Jum’at (20/5). Acara sosialisasi itu dihadiri langsung anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional Dapil NTB 1, H. Muhammad Syafrudin, ST., M.M serta diikuti masyarakat Madura dan perwakilan komunitas lintas etnis yang ada di Sumbawa.
Pada kesempatan ini, H. Muhammad Syafrudin, ST., M.M., mengingatkan kepada audiens yang hadir betapa pentingnya memahami empar pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Perbedaan etnis, bahasa, daerah membuat kita berbeda-beda. Meski demikian, perbedaan tersebut memberi kita kekuatan, bukan perbedaan yang membuat kita terpecah belah,” ucap HMS, sapaan akrabnya.
Ditambahkannya, rakyat Indonesia yang berbeda-beda, dari Sabang sampai Merauke, mesti bersemangat membangun bangsa dan negara.
“Bhinneka Tunggal Ika, meski kita berbeda-beda tetapi kita tetap satu, dari Sabang sampai Merauke. Siapa pun dia, tetaplah Indonesia. Mari kita bersama-sama berbuat untuk bangsa dan negara Indonesia,” ucap anggota Komisi IV DPR RI ini.
Dalam kegiatan tersebut, berkali-kali HMS menyerukan NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut beliau, cukup terjadi sekali saja ada provinsi yang menjelma menjadi negara.
“Itu catatan sejarah bagi Indonesia, tidak boleh terjadi lagi. NKRI harga mati,” serunya ke audiens.
Pada kesempatan pembukaan kegiatan, Ketua Himpunan Keluarga Madura (Hikma) Samawa, Madroni, SHi berterima kasih kepada H. Muhammad Syafrudin, ST., M.M. yang sudah bersedia meluangkan waktu bersilaturahmi dengan masyarakat Madura dan etnis lain di Sumbawa.
“Kami senang sekali bisa bersilaturahmi saat ini. Silaturahmi dan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini perlu untuk solidaritas sosial dan kemajuan di Sumbawa,”
Menurutnya, semua etnis di Sumbawa sudah membaur, serta bekerjasama meningkatkan kemajuan Sumbawa.
Kegiatan sosialisasi ini disertai pula dengan dialog, berbagi cinderamata dan foto bersama. (Amir)