Seorang Jurnalis Dompu Di Aniaya Gara-Gara Air Bersih
Dompu, Fokus NTB – Suprianto alias Papi Pian diduga dianiaya oleh oknum warga yang diketahui merupakan tetangganya sendiri di lingkungan Kandai satu, Kelurahan Kandai satu, Kecamatan Dompu. Sabtu(21/5) sekitar Pukul 15:00 WITA.
Menurut keterangan Papi (korban-red) pada sejumlah wartawan saat ditemui di Polres Dompu seusai diperiksa penyidik Pidana Umum Sat Reskrim, kejadian berawal ketika Papi berada di Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu tepatnya depan lapangan bola setempat bertemu dengan salah satu oknum pelaku inisial NS.
Awalnya Korban menanyakan pada NS terkait persoalan menghidup dan mematikan air sumur bor yang menjadi andalan masyarakat setempat, mengingat terduga pelaku merupakan salah satu pengurus sumur bor.
Namun NS emosi dan marah-marah, namun Papi hanya tersenyum saja. Kemudian muncul isteri terduga pelaku lalu marah-marah sehingga membuat dua anak NS juga ikut emosi yang secara kebetulan seorang terduga pelaku yang berada dekat NS ikut berdiri sambil memegang benda tajam dan hendak mendekati korban.
Spontan terduga pelaku lainnya yang berada dirumahnya juga ikut marah dan menunjuk korban, namun korban tetap tersenyum dan berusaha menenangkan ketiga terduga pelaku. Tiba-tiba saja korban dipukul dari belakang oleh seorang oknum pelaku hingga korban jatuh pingsan.
Beberapa menit korban pingsan, Ia langsung siuman dan memberikan jempol pada ketiga pelaku karena telah melakukan penganiayaan pada korban. Korban kemudian langsung menuju ke Polres Dompu untuk melaporkan hal itu.
“Saya secara resmi sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Dompu dan sudah ditangani oleh penyidik. Kita ikuti jalur hukum saja” kata Papi pada wartawan.
Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, SIK pada wartawan dikediamannya langsung perintahkan Kapolsek Kota untuk menindaklanjuti laporan korban untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak keluarga korban.
“Saya sudah perintahkan Kapolsek Kota untuk segera menindaklanjuti laporan korban” singkat Kapolres.