EdukasiKesehatan

Prodi Kesmas STIKES GHS Gelar Webinar Ulas Tentang Dampak Perubahan Iklim Bagi Kesehatan Lingkungan

Sumbawa, Fokus NTB – Mahasiswa program studi (Prodi) kesehatan masyarakat (Kesmas) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Griya Husada Sumbawa (GHS) menggelar kegiatan Webinar Kesehatan Lingkungan via zoom meeting dengan tema “Melirik Kesehatan Lingkungan Dengan Adanya Perkembangan Global”, kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai elemen mahasiswa, dari internal civitas akademik STIKES Griya Husada Sumbawa hingga melibatkan masyarakat umum yang ada di kabupaten Sumbawa. Materi ini disampaikan oleh Iga Maliga, M. IL yang merupakan salah satu dosen di STIKES Griya Husada Sumbawa pada, Jumat (17/06/2022).

Kegiatan ini dipandu oleh M. Akbar, Prodi Kesmas STIKES GHS.

“Harapan dalam webinar ini peserta bisa menambah wawasan serta pengetahuan tentang Kesehatan Lingkungan,” ucap Akbar.

Selaras dengan penyampaian Akbar sebagai moderator dalam webinar tersebut, kegiatan ini mengulas tentang dampak perubahan iklim bagi kesehatan lingkungan khususnya di kabupaten Sumbawa.

M. Akbar mengungkapkan perlu adanya peran aktif semua elemen terutama mahasiswa dalam menjaga kesehatan lingkungan.

Dalam pemaparan materi, Iga Maliga selaku narasumber berharap peserta webinar juga bisa menggali lebih dalam lagi tentang ilmu kesehatan lingkungan agar lebih efektif dan efisien.

“Apalagi di era sekarang, masyarakat masih kurang kesadaran dengan adanya perubahan lingkungan yang terjadi,” ucapnya.

“Sesuai dengan data yang dirilis oleh PBB terdapat beberapa negara kepulauan yang akan terancam tenggelam seiring dengan adanya pemanasan global yang semakin meningkat akhir-akhir ini. Perubahan yg sangat signifikan kepada iklim, suhu udara dan curah hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun, hal ini semakin marak akibat meningkatnya pola aktivitas antropogenik yang dilakukan oleh manusia. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca,” ungkapnya.

Lanjutnya, pada akhirnya kondisi ini akan berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan dan kesehatan manusia.

Di penghujung kegiatan, Iga Maliga, M. IL mengajak seluruh peserta webinar untuk tetap menjaga lingkungan dengan hal-hal sederhana seperti mengurangi produksi sampah, menghemat penggunaan air dan energi, serta menjaga kelestarian hutan.

“Langkah kecil menjaga lingkungan untuk mencegah dampak yang menbahayakan kesehatan masyarakat dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan keluarga,” jelasnya. (red)

Related Articles

Back to top button