Edukasi

Tim UTS Mengajar SMKN 2 Sumbawa Besar Olah Sampah Plastik Jadi Bata Ramah Lingkungan (Ecobrick)

Sumbawa, Fokus NTB – Berbicara mengenai masalah sampah plastik tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, dikarenakan ini menjadi masalah yang cukup sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita termasuk juga di lingkungan SMKN 2 Sumbawa Besar. Pada saat melakukan kegiatan gotong royong bersama para siswa, kami melihat begitu banyak sampah plastik yang berada di tempat sampah induk sekolah tersebut. Sampah plastik tersebut didominasi oleh botol minuman dari berbagai macam merek.

Tentunya itu menjadi salah satu problem yang bisa dibilang sangat urgent dalam lingkungan sekolah tersebut. Dalam mengatasi permasalahan sampah plastik tentunya diperlukan langkah antisipatif dan preventif yaitu dengan metode 3R (reduce, reuse, dan recycle). Maka dari itu kami tim UTS Mengajar SMKN 2 Sumbawa Besar, akan melakukan projek ecobrick sebagai salah satu bentuk upaya kreatif dan preventif dalam mengurangi pencemaran lingkungan ditimbulkan oleh sampah plastik.

Ecobrick merupakan bata ramah lingkungan, yang mana dalam projek kali ini kami menggunakan sampah plastik jenis PET (Polyethylene Terephlate) seperti limbah botol plastik yang berada di lingkungan SMKN 2 Sumbawa Besar sebagai bahan utamanya dan juga batok kelapa sebagai variabelnya. Komposisi yang kami gunakan yaitu limbah botol plastik yang telah dicacah sebanyak 1,5kg dan batok kelapa yang telah dihaluskan sebanyak 500gr, dari komposisi tersebut akan menghasilkan satu buah bata plastik. Pada projek ini kami melibatkan para siswa/i SMKN 2 Sumbawa Besar yang telah kami pilih masing-masing dua perwakilan dari setiap kelas X sebelumnya, saat proses pembuatan bata plastik ini kami di dampingi oleh dosen pembimbing lapangan kami ibu Fauzi Widyawati, M. T.

“Kegiatan pengolahan limbah sampah plastik menjadi ecobrick bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah sampah plastik khusus-nya di SMKN 2 Sumbawa Besar, seperti yang kita ketahui bersama sampah plastik memerlukan waktu yang sangat lama untuk terurai,” jelas Ari Sanjaya ketua tim UTS Mengajar SMKN 2 Sumbawa Besar. Tentunya kegiatan ini didukung penuh oleh pihak sekolah, Khusus-nya Kepala Sekolah SMKN 2 Sumbawa Besar, Bapak Khaeruddin, S.Pd., M.Pd (8/11/2022).

Kegiatan ini telah terlaksana pada Minggu, 06 November 2022 dan mendapatkan respon positif dari Wakasek Kesiswaan SMKN 2 Sumbawa Besar. Bapak Alfian Rusdi, ST., M. Eng menyampaikan (8/11/2022), “Dengan terlaksana-nya kegiatan ini merupakan upaya kreatif mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah sampah plastik di SMKN 2 Sumbawa Besar serta inovasi-nya dapat bermanfaat dan dilanjutkan oleh siswa kedepannya. (Tim UTS Mengajar SMKN 2 Sumbawa Besar Prodi Teknik Metalurgi)

Related Articles

Back to top button