Tak Terima Di Tegur, Berakhir Penebasan Menggunakan Parang

Moyo Hulu, Fokus NTB – Tak terima ditegur dengan baik karena hewan ternak masuk ke tanaman padi milik orang lain, SY (47) Warga Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu, tebas AP (29) menggunakan Sajam jenis Parang. Minggu (13/11).

Kapolres Sumbawa, AKBP Henry Novika Chandra SIK yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi S.Sos membenarkan adanya kejadian penganiayaan di Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu tersebut.

“Terduga pelaku sudah diamankan Oleh KSPK II bersama anggota piket Sektor Moyo Hulu di rumah persawahan milik pelaku. Kemudian, guna mengantisipasi reaksi massa dari pihak keluarga korban, sekitar Pukul 08:15 WITA, terduga pelaku dibawa menuju Polres Sumbawa” ujar Sumardi.

Kejadian bermula karena ketersinggungan pelaku yang tidak terima ditegur korban. Pelaku ditegur untuk mengurus hewan ternaknya agar tidak menganggu tanaman padi milik orang lain. Namun teguran itu tidak ditanggapi baik oleh terduga pelaku.

Hal ini diduga karena korban dan terduga pelaku sudah terlibat dalam permasalahan lahan pekarangan. Dimana sebelumnya, korban membeli tanah tepat disamping rumah terduga pelaku. Kemudian, antara terduga pelaku dan korban sama-sama mengklaim tanah pekarangan ini. Tepat saat pengukuran, korban mengambil dan mengklaim tanah itu miliknya.

Sementra itu, menurut keterangan saksi di TKP, penganiyaan ini berawal dari adanya komplain dari kbu kandung AP terhadap ternak sapi milik terduga pelaku yang masuk kedalam lahan persawahan milik korban. Karena komplain tersebut, korban meminta kepada terduga pelaku agar segera mengurus ternaknya supaya tidak memakan padi milik korban.

Tidak terima ditegur, pelaku langsung mengambil parang dari atas rumah sawah milik pelaku. Kemudian pelaku mengejar korban. Korban yang melihat hal tersebut pun berusaha menyelamatkan diri.

Karena posisi terduga pelaku dan korban dekat, terduga pelaku langsung menebas korban. Tebasan pertama masih sempat ditangkis dengan menggunakan tangan kosong, yang mengakibatkan luka pada telapak tangan kanan korban. Kemudian pelaku kembali menebas korban yang mengenai bagian samping kepala kanan (diatas telinga).

Karena luka yang dialami sangat parah, korban dilarikan ke PKM Moyo Hulu untuk mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya korban dirujuk menuju RSUP Sumbawa, karena mengalami pendarahan aktif di bagian kepala.