Sumenep, Fokus NTB – Merupakan kedua kalinya Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR), melaksanakan Rapat Senat Terbuka Wisuda sarjana Strata 1 (S1) dengan gelar Sarjana Sosial (S.sos), Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) serta Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). Wisuda II dan Miladiyah VI STIDAR ini diikuti oleh 24 Peserta Wisuda yang bertempat di Gedung Graha Al-Ikhlas Kemenag Kabupaten Sumenep. Ahad (05/02/2023)
Acara dimulai sekitar pukul 07.30 Wib berlangsung khidmat, dihadiri langsung DPRD Jawa Timur , Nur Fitriana Busyro, M.M, Wakil Kopertais wilayah IV Surabaya Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag, Pengasuh Ponpes Raudlatul Iman K.Ali Mufti Hamid, MM, Ketua Yaspiri K.Sahli Hamid, M.Pd.I, Ketua Senat STIDAR KH.Sitrul Arsyih, MM. Ketua STIDAR K.Junaidi,MM. M.Pd.I, serta para civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman.
Wakil Kopertais wilayah IV Surabaya, Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag, saat diberi tugas sambutan menyampaikan ucapan selamat dan sukses terhadap para wisudawan-wisudawati karena telah menyelesaikan studi di STIDAR.
STIDAR Sumenep berdiri Tahun 2015 dan mendapat izin operasional Tahun 2016, sedangkan Mahasiswa lulusan STIDAR prodi PMI bisa bekerja sebagai pimpinan dilembaga sosial, aktivis sosial, Dinas sosial atau lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA). Mahasiswa lulusan prodi BKI bisa sebagai trainer pengembangan diri, konselor Islam dan lain sebagainya.
Berikut ungkapan para mahasiswa STIDAR yang telah dikukuhkan menjadi Sarjana Sosial :
Imam Rasyidi, S.Sos mengungkapkan, perjuangan selama 4 tahun ini terbayar sudah saat kuncir toga yang saya kenakan sudah berpindah. Bahagia dan bangga tidak bisa kami sembunyikan saat ini.
“Dan untuk Stidar terimakasih banyak atas kesabarannya selama mendidik kami hingga memiliki gelar S.Sos, ucapnya penuh bangga.
Ditempat yang sama Abdul Hayyi, S.Sos berharap memiliki peran setelah selesai di wisuda.
“Saya berharap bisa mengambil peran di lingkungan desa atau di tempat strategis dan bisa memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat,” ucapnya, 5 Februari 2023.
Moh. Ghalib Bafadlal,S.Sos peserta wisudawan prodi BKI juga menyampaikan agar setelah diwisuda nantinya bisa lebih bermanfaat.
“Semoga ilmu saya bermanfaat dan dapat mewujudkan cita-cita leluhur Stidar,” ucap Moh. Ghalib Bafadlal,S.Sos yang merupakan santri di pondok pesantren Raudlatul Iman.
Senada dengan yang disampaikan Moh. Unis, S.Sos lulusan sarjana program studi PMI, ia mengaku setelah lulus dari kampus peradaban tersebut merasa mempunyai tanggung jawab yang besar.
“Semoga ilmu yang saya peroleh dapat diterapkan di masyarakat,” ujarnya.
Wisudawati yang dinobatkan sebagai wisudawati terbaik Shofiyati, S.Sos juga berharap agar lebih berguna untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.
“Baik yang berhubungan dengan moral maupun tekanan batin lainnya,” ujar lulusan program studi Bimbingan Konseling Islam itu.
Fathol Bari S.Sos mahasiswa asal karay itu juga menyampaikan ungkapannya pada media ini, Berupaya agar tidak ada lagi orang pengangguran dan tidak berpendidikan di desa.
“Dan saya berharap STIDAR bisa menjadi pioner gerakan sadar pendidikan sampai perguruan tinggi,” harapnya. (Partner media center/red)