Edukasi

Gelar Penyuluhan Hukum, Mahasiswa KKL Unsa Ajak Perempuan Labuhan Bontong Hidup Merdeka

Tarano, Fokus NTB – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Samawa (Unsa) melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum yang dilaksanakan di Desa Labuhan Bontong pada, Selasa (29/8/2023) dengan mengusung tema “Perempuan Merdeka (Merdeka hidup, Merdeka jiwa dan Merdeka raga)”.

Dalam sambutannya, ketua KKL desa Labuhan Bontong, Wahyu Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk upaya kami dalam membentuk karakter perempuan tangguh dan kuat, “sehingga kedepannya perempuan perempuan dapat memimpin dan memperjuangkan haknya ditengah masyarakat baik hak sosial dan hak politiknya, ” ucap Wahyu Kurniawan.

Wahyu juga menjelaskan, dalam memperjuangkan hak perempuan, hak atas diri, hak atas masyarakat dan hak atas politik tidak bisa lakukan secara individu melainkan semua elemen harus turut serta baik dari segi pemerintahan paling bawah hingga ke nasional.

Terdapat 3 narasumber yang didatangkan oleh mahasiswa KKL Unsa desa Labuhan Bontong diantaranya adalah bapak IPTU Nakmin (Kapolsek Empang), ibu Deang Combo (Aktivis Perempuan Sumbawa), M. Panji Prabu Dharma. SH.,MH (Dosen Fakultas Hukum Universitas Samawa).

Hak atas Kemerdekaan perempuan dan laki laki sudah diatur didalam Undang – Undang dan dijamin oleh negara, perempuan itu harus berani, dan harus menjadi diri sendiri dalam berkehidupan.

“Ada banyak contoh perempuan hebat yang berhasil dan itu menjadi tolak ukur bahwa perempuan bisa memimpin ditengah masyarakat,” jelasnya.

Adapun kesimpulan kegiatan penyuluhan hukum Tentang perempuan adalah untuk melakukan kampanye atas segala undang undang yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan, tentang anak dan tentang hak bernegara.

Related Articles

Back to top button