Edukasi

Gadis Kretek Karya Ratih Kumala

Dian Sastrowardoyo dalam poster serial Gadis Kretek. Dok. Netflix

Oleh: Kurnia Indah Purnama, Herlin Kusuma Dewi, Ika Seftilani, Dr.Juanda S.S.M.Pd

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Universitas Samawa
Jln.By Pass Sering. Kerato. Kec.Unter Iwes
E-mail: herlinkusumadewi973@gmail.com, Juanda.unsa@gmail.com.

Abstrak

Gadis kretek adalah sebuah novel yang ditulis oleh Ratih Kumala. Novel ini mnegisahkan tentang kehidupan 3 generasi perempuan dalam satu keluarga yang terlibat dalam industry kretek di Indonesia. Cerita tersebut dimulai dengan tokoh utama, seoran gadis muda bernama Mustika, yang bekerja di pabrik rokok dan jatuh cinta pada pemiliknya. Dia kemudian melahrikan seorang putri, yang dia beri nama Camelia. Camelia tumbuh menjadi seorang wanita yang kuat dan mandiri, yang meneruskan bisnis keluarganya meski menghadapi banyak tantangan. Novel ini juga menggali sejarah dan budaya kretek di Indonesia, serta perjuangan perempuan dalam masyarakat patriaki. Gadis kretek adalah sebuah kisah tentang cinta, keluarga, dan perjuangan untuk berthana dalam dunia yang penuh tantangan.

Kata kunci: Gadis kretek, tradisi jawa, budaya Indonesia.

Pendahuluan

Novel “Gadis Kretek” adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh Ratih Kumala. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2001 dan menjadi salah satu karya yang populer di Indonesia. “Gadis Kretek” mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis bernama Meri, yang tinggal di sebuah desa kecil di Jawa. Meri adalah seorang perokok berat dan sering kali terlihat menghisap rokok kretek, yang merupakan ciri khas dari budaya Indonesia.

Novel ini menggambarkan perjalanan hidup Meri, termasuk kisah cintanya, pertemanannya, serta konflik-konflik yang dihadapinya. Melalui cerita ini, Ratih Kumala juga mengangkat tema-tema sosial dan budaya yang relevan dengan masyarakat Indonesia. “Gadis Kretek” menawarkan sudut pandang yang unik dan menggugah pemikiran tentang kehidupan dan budaya di Indonesia. Novel ini juga memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan sehari-hari di desa, serta menggambarkan konflik dan perubahan yang terjadi di sekitar masyarakat.

Metode Penelitian

Analisis Sastra: Metode ini melibatkan analisis terhadap elemen-elemen sastra dalam novel, seperti plot, karakter, tema, gaya bahasa, dan penggunaan simbol. Peneliti dapat menganalisis bagaimana elemen-elemen ini berkontribusi terhadap pembangunan cerita dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Pendekatan Sosiologi Sastra: Metode ini melibatkan penelitian tentang aspek sosial yang terkait dengan novel, seperti latar belakang sejarah, budaya,dan konteks sosial pada masa itu. Peneliti dapat menganalisis bagaimana novel ini merefleksikan masyarakat pada waktu itu, serta bagaimana perubahan sosial dan politik mempengaruhi kehidupan karakter-karakter dalam cerita.

Pendekatan Feminis: Metode ini melibatkan analisis terhadap aspek gender dalam novel. Peneliti dapat mengkaji peran dan penggambaran karakter perempuan dalam cerita, serta bagaimana novel ini mengangkat isu-isu kesetaraan gender dan perjuangan perempuan dalam mencapai impian mereka.

Studi Sejarah: Metode ini melibatkan penelitian tentang konteks sejarah yang menjadi latar belakang novel. Peneliti dapat mempelajari peristiwa sejarah yang terjadi pada masa itu, seperti perubahan politik, sosial, atau budaya, dan bagaimana hal-hal tersebut tercermin dalam novel.

Dengan menggunakan berbagai metode penelitian ini, peneliti dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang novel “Gadis Kretek” dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Hasil Dan Pembahasan

Dalam novel “Gadis Kretek” karya Ratih Kumala, terdapat beberapa permasalahan yang diangkat dalam cerita. Beberapa permasalahan tersebut adalah:Perubahan Sosial dan Politik: Novel ini menggambarkan perubahan sosial dan politik yang terjadi di Indonesia pada tahun 1960-an. Perubahan ini menciptakan ketidakpastian dan tantangan bagi karakter-karakter dalam cerita, termasuk Maryamah. Mereka harus beradaptasi dengan perubahan tersebut dan menghadapi konflik serta perubahan nilai-nilai tradisional.

Dalam menghadapi masalah perubahan sosial dan politik dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa cara yang dapat dipertimbangkan dalam konteks novel “Gadis Kretek” karya Ratih Kumala:

1. Membangun Kesadaran dan Pemahaman: Penting untuk membangun kesadaran dan pemahaman tentang perubahan sosial dan politik yang terjadi. Karakter-karakter dalam cerita dapat mencari informasi, membaca, dan berdiskusi untuk memahami akar perubahan, implikasinya, dan bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

2. Adaptasi dan Fleksibilitas: Dalam menghadapi perubahan sosial dan politik, penting untuk menjadi fleksibel dan mampu beradaptasi. Karakter-karakter dalam cerita dapat mencoba untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, mencari cara baru untuk menjalani kehidupan sehari-hari, dan membuka diri terhadap ide-ide baru.

3. Partisipasi Aktif dalam Perubahan: Karakter-karakter dalam cerita dapat terlibat secara aktif dalam perubahan sosial dan politik yang terjadi. Mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial, politik, atau budaya yang mendukung perubahan yang diinginkan atau berupaya mempengaruhi perubahan tersebut dengan cara yang positif.

4. Membangun Jaringan dan Dukungan: Dalam menghadapi perubahan sosial dan politik, penting untuk membangun jaringan dan mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar. Karakter-karakter dalam cerita dapat mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang memiliki visi dan tujuan yang sama dalam menghadapi perubahan.

5. Menghargai Nilai-nilai Tradisional: Meskipun menghadapi perubahan sosial dan politik, penting untuk tetap menghargai dan mempertahankan nilai-nilai tradisional yang berharga. Karakter-karakter dalam cerita dapat mencari cara untuk menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan nilai-nilai modern yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks saat ini.

Penting untuk diingat bahwa cara menyelesaikan masalah perubahan sosial dan politik dapat bervariasi tergantung pada konteks dan karakteristik individu. Dalam novel “Gadis Kretek”, karakter-karakter tersebut menghadapi perubahan yang unik bagi mereka masing-masing, dan cara mereka menyelesaikan masalah dapat berbeda-beda.

Kesimpulan

Kesimpulan dari novel “Gadis Kretek” adalah bahwa kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Melalui kisah tiga generasi perempuan dalam satu keluarga, Ratih Kumala menggambarkan perjuangan mereka dalam menghadapi berbagai situasi dan menjaga warisan keluarga mereka.

Novel ini juga menggambarkan pentingnya memahami dan menghargai sejarah serta budaya kita. Kretek, sebagai rokok khas Indonesia, menjadi simbol dari identitas dan warisan keluarga dalam novel ini. Dalam menghadapi perubahan zaman dan persaingan industri rokok modern, tokoh-tokoh dalam novel ini berusaha mempertahankan nilai-nilai tradisional dan menghormati warisan keluarga mereka.

Selain itu, novel ini juga mengangkat tema tentang perempuan dalam masyarakat. Para tokoh perempuan dalam novel ini menghadapi berbagai macam tantangan dan kesulitan, namun mereka tetap tangguh dan berjuang untuk hidup dengan martabat dan keberanian.

Secara keseluruhan, “Gadis Kretek” adalah sebuah novel yang menggambarkan perjalanan kehidupan, perubahan zaman, sejarah, dan perjuangan perempuan. Novel ini mengajak pembaca untuk merenung tentang nilai-nilai tradisional, identitas, dan pentingnya mempertahankan warisan keluarga dalam menghadapi perubahan yang tak terelakkan.

Daftar Pustaka

Amelia Simanungkalit. (2020). Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala; Kajian Feminisme dan Nilai-nilai Pendidikan. Jurnal Komunitas Bahasa. Vol.8
Lestari, dkk. (2016). Perempuan dan Kretek dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih kumala. Skripsi .Surabaya: Universitas Airlangga.
Lukman, dkk.(2014). Budaya masyarakat jawa dalam novel gadis kretek karya Ratih Kumala: Kajian Antropologi Sastra. Artikel. Pontianak: FKIP, Universitas Tanjungpura. Ridho, dkk. (2022). Citra wanita dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala sebagai alternative bahan ajar di sekolah menengah atas. Vol. 7
Sholikin. (2017). Stratifikasi sosial dalam novel gadis kretek karya Ratih Kumala. Artikel dalam jurnal pesona, Vol.3 No.1, januari 2017.

Related Articles

Back to top button