Pemdes Pulau Bungin Komitmen Realisasi Aspirasi Kelompok Rentan
Sumbawa, Fokus NTB – Kepala Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Sumbawa Jaelani S,H berkomitmen akan merealisasikan usulan masyarakat khususnya kelompok Rentan dalam APBDes Tahun 2024 hal tersebut sebagai upaya mendukung program P3PD untuk Desa Inklusi di Kabupaten Sumbawa
“Kami dari pemdes akan berkomitmen menjalankan usulan yang sesuai dengan skala prioritas pembangunan desa dengan mengajak kolaborasi diantaranya pendamping Desa Inklusi Lakpesdam Sumbawa, agar dapat memfasilitasi Desa sesuai dengan usulan yang menjadi aspirasi masyarakat” terangnya Rabu (24/1/2024) bertempat di Ruang Kerjanya
Dia menyebut bahwa terpilihnya Desa Pulau Bungin menjadi Salah satu pilot Desa Inklusi merupakan proses panjang tentu ada penilaian tersendiri dari kementerian dalam hal ini, sehingga dukungan dan komitmen pemdes untuk mendorong peningkatan Kapasitas Masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera serta perwujudan akuntabilitas sosial di Desa
“Setelah ditetapkan sebagai Desa Inklusi, pemdes Pulau Bungin bersama lakpesdam NU Sumbawa langsung menggelar Musyawarah Desa Khusus kelompok Perempuan, sebagai Upaya menggali Aspirasi dan Gagasan kelompok perempuan di Desa, hal tersebut bentuk Respon Positif pemdes atas program ini” ujarnya
Untuk diketahui Desa Pulau Bungin yang dikenal dengan Pulau Terpadat Di Dunia juga mendapat predikat sebagai dan juga sebagai Desa Reforma Agraria, Desa Wisata dan Desa Nelayan Maju
“Potensi yang bisa dimanfaatkan adalah seperti pengelolaan Desa wisata dan pengelolaan hasil tangkapan nelayan yang akan bisa menunjang pendapatan Desa dan Masyarakat.” Tuturnya
Menurutnya, Dalam pengelolaan Sumber Daya Alam tersebut, Perlu adanya program kolaborasi untuk pendampingan pemberdayaan sumber daya manusia untuk mampu mengelolah dan memanfaatkan potensi yang ada tersebut.
Di sisi lain, Salah satu hambatan dan permasalahan dari tahun ke tahun adalah masalah sampah, visi misi dari pemdes pulau bungin adalah ingin menjadikan pulau bungin menjadi salah satu contoh pulau bersih di Kabupaten Sumbawa.
“Kami menyusun program dalam memanfaatkan Sampah dengan cara peningkatan pemberdayaan elemen-elemen desa seperti Ibu PKK melakukan pelatihan pembuatan kreativitas pengelolaan sampah menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual.” Ujar Kades
Harapannya ke depannya dengan adanya kerja sama dan kolaborasi yang sudah di bangun akan membawa hasil yang positif terhadap perekonomian masyarakat dan juga berdampak untuk generasi muda karena memang masih banyak yang tidak mendapatkan pekerjaan sehingga nanti nya dengan kerjasama dalam pendampingan Desa Inklusi ini berharap bisa membuka lapangan pekerjaan kedepannya (*)