Oleh : Ariel_Ggk (Mahasiswa Pascasarjana Universitas Brawijaya)
Mengawali tulisan singkat ini, secara khusus penulis ingin memberikan ucapan apresiasi kepada teman-teman mahasiswa Sumbawa-Malang pada umumnya yang tanpa henti berupaya memberikan yang terbaik serta terus-menerus menjadi kebanggaan bagi kami tau dan tanah Samawa. Barang kali kalimat judul yang penulis gunakan pada tulisan ini terkesan agak sedikit berlebihan, toh juga kontribusi dan prestasi itu tidak hanya datang dari malang. Sumbawa punya banyak putra-putri terbaik dan luar biasa di berbagai penjuru tanah air bahkan hingga luar negeri, itu benar adanya. Tulisan ini memang tidak bermaksud membanding-bandingkan keaktifan mahasiswa Sumbawa di Malang dengan mahasiswa-mahasiswa di daerah lain. Apa yang coba penulis tuangkan melalui coretan tinta ini adalah murni mewakili perasaan dan suasana hati pribadi penulis. Semoga dapat dimaklumi.
Hari ini selasa 27 februari 2024, puluhan mahasiswa asal Sumbawa di kukuhkan sebagai sarjana mudah dengan berbagai latar belakang keilmuan pada acara wisuda Universitas Muhammadiyah Malang. Hal ini, dalam hemat penulis adalah pertanda baik bagi masa depan kabupaten Sumbawa, kita patut bersyukur bahwa dalam beberapa tahun terakhir indeks pembangunan manusia di kabupaten tercinta terus menunjukan indikasi-indikasi bertumbuh dan membaik. Paling tidak Faktor-faktor penting untuk mewujudkan kabupaten yang maju dan mandiri lambat-laun hampir terpenuhi.
Ada yang unik dari pelaksanaan acara wisuda ke-122 UMM tahun ini, sejauh pengamatan penulis acara tersebut menjadi momentum yang begitu kental akan nuansa-nuansa ke-Sumbawa-an. Atmosfir kedaerahan itu mulai terasa sejak pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang di lantunkan oleh saudara Yudi Cahyadi (Sumbawa), sambutan Rektor UMM Bapak Prof. Dr. Nazaruddin Malik M.Si (Sumbawa) hingga pada puncaknya adalah persembahan tarian khas Sumbawa yang ditampilkan oleh mahasiswa/i berbakat asal Sumbawa yang tergabung dalam Sanggar Kemas-Maras. Ribuan mata yang menyaksikan acara tersebut sontak bak terlempar sejauh ribuan kilometer ke tanah intan bulaeng, mereka seperti merasakan berada dan bercengkarama langsung dengan masyarakat Sumbawa yang dikenal santun dan ramah.
Penulis membayangkan bahwa kebanyakan tamu dan wisudawan yang tengah menyaksikan pertunjukan tari sembari diiringi lagu daerah khas Sumbawa pada kesempatan tersebut, sangat mungkin pikiran mereka mulai menerka-nerka “oh ternyata seperti ini toh orang Sumbawa, oh begini ya kebudayaan Sumbawa, oh begini, oh begitu dan sebagainya ?” sepertinya ada beragam pikiran-pikiran yang muncul di benak mereka tentang Sumbawa. Hemat kata, dimomen itu semua orang akan berpikir tentang Sumbawa, dan inilah point yang ingin penulis kabarkan kepada kita semua terkhusus masyarakat sumbawa. Penulis berharap semoga Pemerintah Kabupaten Sumbawa mampu menangkap hal ini sebagai potensi/peluang yang harus diperhatikan serta dikembangkan secara serius. Pemerintah dan mahasiswa harus mampu berjalan beriringan untuk tujuan serta kebaikan bersama. Salam sinergis.!
Terakhir, terimakasih berkali-kali penulis sampaikan kepada sanggar kemas-maras khususnya sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa/i yang juga tanpa lelah terus berkarya mengharumkan nama Sumbawa. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dalam suksesi acara tersebut. semoga senantiasa Allah limpahkan keberkahan serta rahmatnya untuk kita semua, Tau dan Tanah Samawa.