Banten, Fokus NTB – Tiga pemuda asal Nusa Tenggara Barat resmi meraih sertifikasi nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai Master Trainer Kepeloporan Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui program Training of Trainer Master Kepeloporan Pemuda di Vega Hotel Gading Serpong, Tangerang, pada 23-29 Oktober 2024. Tiga pemuda tersebut, pertama Fadillah Ahmad Nur asal Desa Kakiang, Kec. Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa yang merupakan Founder dari Sasambo Youth Education NTB dan peraih juara 1 Pemuda Pelopor Nasional bidang pendidikan tahun 2021. Kemudian Hari Supandi pemuda asal Kabupaten Lombok Tengah dan Ade Purnawirawan asal Kabupaten Bima yang keduanya merupakan finalis pemuda pelopor nasional tahun 2022.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 69 pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia yang beranggotakan pemuda pelopor angkatan 2015 – 2023. Tiap provinsi mengirim 1-3 pemuda sesuai undangan dari Kemenpora melalui Deputi Pengembangan Pemuda. Pemberian sertifikasi BNSP ini diharapkan agar para pemuda pelopor bisa menumbuhkembangkan kepeloporan di daerahnya masing-masing agar terjadinya peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2025.
“Kegiatan sertifikasi ini merupakan salah satu puncak rangkaian kegiatan dari Program Training of Trainers Master Kepeloporan Pemuda dari Kemenpora. Peserta dibekali dengan materi pagi hingga malam oleh berbagai narasumber tentang skill trainers dan skill kepeloporan agar semua peserta siap pakai dilapangan ketika menjadi trainer kegiatan kepemimpinan dan kepemudaan,” ucap Adil, Sabtu (2/11/2024).
Adil juga menyampaikan bahwa terpilihnya menjadi salah satu peserta merupakan kesyukuran yang luar biasa, selain menjadi kebanggan tersendiri. Karena kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintahan terhadap generasi muda calon pemimpin masa depan Indonesia. Adil juga berharap agar pasca kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan masyarakat luas agar bisa melaksanakan pelatihan-pelatihan kepada pemuda lainnya dengan dukungan moril dan materil.
Pemuda pelopor yang terpilih dan diundang oleh Kemenpora merupakan pemuda pelopor yang telah mengikuti rangkaian seleksi dari kabupaten, provinsi, hingga nasional. Serta kepeleloporan yang diperjuangkan masih eksis dan memberikan dampak bagi masyarakat. Maka pemuda pelopor yang telah tersertifikasi oleh BNSP melalui program Kementerian Pemuda dan Olahraga ini menjadi langkah awal dan berkelanjutan melahirkan pelopor-pelopor baru dari berbagai bidang di daerah masing-masing.