Lombok Utara, Fokus NTB – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar acara Beach Clean Up dalam rangka pembubaran panitia Latihan Kader Utama, Minggu (24/11/2024).
Tadabbur alam di pantai Klui Lombok Utara ini dihadiri oleh panitia unsur SC,OC dan LO yang kemudian dibubarkan secara resmi setelah bersih-bersih pantai dilakukan.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan kegiatan seperti ini (tadabbur alam) bersih pantai lebih sering dilakukan karena menjaga alam sebagian dari perintah Al-Qur’an, ucapnya sebelum acara dimulai.
Selain itu aktivis muda NU ini menekankan terus menjaga tali silaturrahim kepada sesama anggota dan kader NU, tidak boleh ada jarak dalam komunikasi karena tujuan kita sama, tambahnya.
Ketua PW IPPNU NTB Baiq Muniah juga menjabarkan pentingnya menjaga laut, jangan sampai seperti hari ini banyak sekali pecahan-pecahan botol minuman di karang atau di pasir. “Haram hukumnya kalau ada kader IPPNU membuang pecahan-pecahan kaca atau beling di jalan apalagi dilaut,” waringnya.
Setelah acara bersih pantai puluhan pecahan botol minuman ditemukan di pasir dan di laut sehingga 3 peserta bersih pantai cedera yang cukup parah.
“Tidak kita bayangkan kalau anak kecil mandi kemudian kena perutnya, bisa meninggal ditempat. Ini nanti kita akan sampaikan ke forum-forum yang membahas isu lingkungan,” tegasnya.
Selesai rangkaian acara Beach Clean Up ditutup dengan makan bersama dan hiburan game.