EdukasiKabar Warga

Mahasiswa KKN Unram Desa Rembitan Giat Pelatihan Tanam Sayur, Kuatkan Ketahanan Pangan

Penulis: Adrian Hamdani, mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Lombok Tengah, Fokus NTB – Mahasiswa KKN Universitas Mataram yang berlokasi di Desa Rembitan menggelar sosialisasi dan pelatihan penanaman sayur sayuran di aula kantor desa Rembitan, Kecamatan Pujut (7/1). Penanaman sayur-sayuran di Desa Rembitan merupakan salah satu upaya masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan kosong yang tersedia, warga mulai menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, tomat, dan terong. Proses penanaman dilakukan secara sederhana, dimulai dari pengolahan tanah, penaburan benih, hingga perawatan yang melibatkan penyiraman rutin dan pemberian pupuk organik.

Kegiatan yang diikuti oleh ibu-ibu PKK Rembitan dan warga desa ini bertujuan memberikan ketersedian pangan beragam di desa Rembitan dengan melakukan penanaman sayur-sayuran seperti, pakcoy, sawi, dan selada. Selain menyediakan pangan yang beragam, penanaman sayuran ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan baik untuk dikonsumsi pribadi maupun komersial. Melalui penanaman sayur-sayuran masyarakat dapat memperoleh sumber makanan yang segar, sehat dan kaya nutrisi. Penanaman sayuran juga memiliki nilai ekonomis karena dapat menjadi sumber pendapatan tambahan atau utama bagi petani maupun pelaku usaha agribisnis.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi tentang penanaman sayur-sayuran kepada masyarakat Desa Rembitan sangat positif. Masyarakat tidak hanya memahami pentingnya menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik penanaman. Setelah sosialisasi, mereka mulai menanam sayur-sayuran di lahan yang tersedia dan menunjukkan semangat dalam menjaga keberlanjutan kegiatan tersebut. Selain itu, proses pemantauan secara rutin dilakukan untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang optimal. Diharapkan, melalui langkah-langkah ini, masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi dan kesehatan yang berkelanjutan dari usaha pertanian mandiri.

Kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat mendorong masyarakat untuk lebih giat menanam sayuran tanpa penggunaan bahan kimia berlebihan, sehingga menghasilkan produk yang segar dan aman untuk konsumsi keluarga.

Pemerintah desa Rembitan sangat mengapresiasi giat ketahanan pangan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Rembitan, selain menambah ilmu juga menyadarkan kami tentang pentingnya penanaman sayur-sayuran di perkaranagan rumah menggunakan metode polybag,” kata Sekretaris Desa Rembitan.

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button