Edukasi

Cegah Stunting di Desa Sepakek, Mahasiswa KKN-PMD Unram Bermitra dengan Undikma, dan MIM Foundation Gelar Penyuluhan Gizi, Lomba Inovasi MPASI, Sosialisasi Budidaya Lekung dan Penyaluran Paket Gizi Gratis

Penulis: Rahmat Reihan Adiba dkk, Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram

Lombok Tengah, Fokus NTB – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayayan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram telah melaksanakan program pencegahan stunting di Desa Sepakek, Pringgarata Lombok Tengah pada periode KKN bulan Desember 2024 sampai dengan Februari 2025. Program pencegahan stunting ini meliputi penyuluhan gizi yang bekerjasama dengan ahli gizi Undikma, lomba inovasi pembuatan MPASI, sosialisasi budidaya Lekung, dan Penyaluran paket gizi gratis yang bermitra dengan MIM Foundation.

Penyuluhan “Bantu Mewujudkan Generasi Sehat Bebas Stunting untuk Mendukung SDGs 2”, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting untuk tumbuh kembang anak-anak.


Penyuluhan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Sepakek, Selasa (21/1). Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu kader Posyandu dan staf desa, bersama narasumber dari Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) Ibu Laila Mardiana Rohmatillah, S.Gz., M.Gizi.

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua dan masyarakat mengenai pencegahan stunting untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, makanan bergizi yang berkualitas merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan, sebagaimana tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke-2 yaitu Zero Hunger.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan yang hangat dari ibu-ibu kader serta para staff desa yang hadir.

Dalam sambutannya, Bapak Sapar selaku staff perwakilan desa Sepakek, menjelaskan bahwa “Penyuluhan ini merupakan salah satu program kerja Mahasiswa KKN Universitas Mataram dalam mendukung SDGs ke-2 (Zero Hunger) yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Sebagai bagian dari program kesehatan nasional, stunting adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak kita di masa depan. Oleh karena itu, penyuluhan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara mencegah stunting sejak dini“.

Ibu Laila Mardiana Rohmatillah, S.Gz., M.Gizi, menyampaikan berbagai materi mengenai penyebab dan dampak stunting, serta langkah-langkah pencegahannya. Beliau menekankan pentingnya pemberian gizi seimbang sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Selain itu, Ibu Laila juga mengatakan bahwa nutirisi yang baik selama kehamilan dan pemberian ASI eksklusif adalah langkah awal yang krusial. Edukasi tentang gizi seimbang harus terus dilakukan supaya orang tua memahami pentingnya pencegahan stunting. Program pemberian makanan tambahan, seperti protein hewani sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Kesadaran Masyarakat tentang gizi seimbang perlu ditingkatkan agar kita bersama-sama mengurangi angka Stunting.

Kepala Desa Sepakek, Maat Hasan memberikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam Sosialisasi ini. Beliau mengatakan, “Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya gizi yang baik dan cara mencegah stunting. Terimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi, terutama kepada narasumber atas ilmu yang diberikan”.

Penyuluhan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber. Ibu Kader Posyandu Desa Sepakek tampak antusias dan banyak yang mengajukan pertanyaaan seputar gizi dan ksehatan anak.

Setelah penyuluhan, kegiatan berikutnya adalah “Lomba MPASI Kreatif Tingkat Desa dengan Inovasi Menu Sehat untuk Anak dengan Tema Ubi Ungu”. Lomba ini di sponsori oleh Dinas Pertanian, BPBD, dan UD Fajar Gemilang. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu kader posyandu untuk memberikan makanan gizi seimbang dengan bahan hasil alam lokal. Tujuan lain adalah meningkatkan kreativitas ibu-ibu dalam pembuatan MPASI. Ibu Kades Desa Sepakek sebagai Dewan Juri mengatakan “Kriteria penilaian yang digunakan juri yaitu cita rasa masakan, teknik memasak, ketepatan waktu, kebersihan dan penyajian“.

Pada lomba ini juara 1 diraih oleh tim yang berasal dari gabungan tiga dusun yaitu: Dusun Sepakek Utara, Sepakek Selatan, dan Peresak. Juara 2 diraih oleh tim yang terdiri dari gabungan dusun: Kelana, Repumur, dan Nyangget. Sedangkan juara 3 adalah tim dari dusun: Jurang Sate, Selakalas, dan Lendang Sepakek.

Disamping itu, tim KKN Desa Sepakek juga memperkenalkan produk yang bertema ubi ungu dengan nama Cheese Cake Bingu. Ubi ungu adalah tanaman lokal bergizi tinggi yang banyak terdapat di Desa Sepakek. Cheese Cake Bingu adalah MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang berbahan dasar ubi ungu. Uni ungu dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan dapat membantu meningkatkan asupan gizi pada anak-anak.

Selanjutnya, mahasiswa KKN Unram juga memberikan edukasi terkait Lele kangkung (Lekung) yaitu sistem akuaponik yang menggabungkan budidaya ikan lele (Clarias sp.) dengan tanaman Kangkung (Ipoemoea Aquatica). Sistem ini memanfaatkan limbah dari budidaya ikan lele sebagai sumber nutrisi bagi tanaman Kangkung, dan tanaman kangkung membantu menyaring dan memebersihkan air yang dugunakan untuk budidaya ikan.

Menurut Rian, “Lele Kangkung dapat berfungsi sebagai sumber nutrisi penting dalam upaya pencegahan stunting. Lele menyediakan protein dan omega 3, sementara kangkung dapat ditanam secara efisien dan mudah didapatkan sehingga kombinasi ini dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi pada anak maupun ibu yang berisiko stunting“.

Mahasiswa KKN-PMD Unram bersama MIM Foundation membagikan paket gizi gratis kepada masyarakat Desa Sepakek sebagai bentuk dukungan dalam pencegahan stunting.


Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan anak dan mencegah stunting, Mahasiswa KKN – PMD Universitas Mataram juga menggelar kegiatan pemberian paket gizi gratis bagi masyarakat Desa Sepakek. Acara berbagi paket gizi gratis ini terlaksana pada Senin (3/2) yang di sponsori oleh MIM FOUNDATION (Metro Insan Mulia), dengan total 20 lebih paket makanan bergizi untuk anak.

Masyarakat menyambut baik inisiatif ini, terutama bagi keluarga yang memiliki keterbatasan akses terhadap pangan bergizi. Berdasarkan hasil observasi, penerima manfaat mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat membantu dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak mereka.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi untuk mencegah stunting.

Ketua Forum Kader Posyandu, Ibu Muslihan menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak yang terlibat, “Kami sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini. Terimakasih kepada MIM FOUNDATION (Metro Insan Mulia) serta adik – adik Mahasiswa KKN UNRAM yang telah melaksanakan program di Desa Sepakek. Semoga keberkahan terus mengalir kepada semua pihak, “ ujarnya.

Keceriaan tampak jelas dari raut wajah ibu-ibu Posyandu saat menerima makanan bergizi. Selain pembagian makanan, mereka juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan seimbang. “Saya senang sekali, makanannya bergizi dan sehat untuk anak dimana ada susu, telur, kacang hijau, dan biskuit. Semoga ada lagi kegiatan seperti ini,” ungkap Dina, salah satu ibu posyandu yang hadir dan sangat antusias.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga sosial, pemerintah dan masyarakat dapat membawa manfaat besar. Ketua MIM FOUNDATION mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi mahasiswa KKN UNRAM Desa Sepakek yang bersedia berkolaborasi untuk mencegah kenaikan angka stunting dengan adanya pembagian Makanan Bergizi Gratis. Kegaiatan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup anak dan ibu, khususnya di wilayah NTB.

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button