Sumbawa, Fokus NTB – Anggota DPRD Sumbawa, Saipul Arif selaku anggota Komisi III yang sekaligus Ketua Badan Kehormatan, menggelar reses di RW 006 Transito, Kelurahan Lempeh Pada Kamis (20/02/2025), guna menyerap aspirasi masyarakat. Dalam pertemuan ini, warga menyampaikan berbagai kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi, terutama terkait infrastruktur, ekonomi, dan keamanan lingkungan.
Salah satu usulan utama yang disampaikan adalah permintaan pengadaan tanah untuk perluasan halaman Masjid Al Ikhsan di Lingkungan Transito. Warga berharap pemerintah daerah dapat membantu merealisasikan hal ini agar fasilitas ibadah lebih nyaman bagi jamaah. Selain itu, mereka juga mengajukan permohonan pembangunan saluran drainase sepanjang 50 meter serta perbaikan drainase yang ada untuk mengurangi genangan air akibat hujan dan limbah rumah tangga.
Di sektor ekonomi, warga mengusulkan adanya penyertaan modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendorong pertumbuhan usaha di lingkungan mereka. Sementara itu, aspek keamanan juga menjadi perhatian, dengan permintaan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa titik strategis guna mencegah tindak kriminalitas.
Selain itu, warga mengeluhkan minimnya penerangan jalan di pemukiman. Mereka meminta pemerintah daerah segera memasang lampu jalan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, terutama pada malam hari. Persoalan lain yang turut disoroti adalah suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tidak lancar, sehingga warga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Saipul Arif menyatakan akan mengawal dan memperjuangkan usulan warga agar dapat direalisasikan dalam program pembangunan daerah.
“Kami akan berupaya maksimal agar aspirasi masyarakat ini bisa masuk dalam perencanaan pembangunan daerah. Semua masukan ini menjadi catatan penting bagi kami untuk diperjuangkan di DPRD,” ujar Saipul Arif.
Reses ini menjadi momentum bagi warga untuk menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi kepada wakil rakyat. Dengan adanya komunikasi dua arah ini, diharapkan setiap aspirasi dapat ditindaklanjuti dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
