Kesehatan

RSUD Sumbawa Perkuat Transparansi Anggaran dan Transformasi Digital demi Pelayanan Optimal

Sumbawa, Fokus NTB – RSUD Sumbawa tengah melangkah strategis dengan memperkuat transparansi pengadaan dan transformasi digital guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Direktur RSUD Sumbawa, dr. Mega Harta, MPH, dalam wawancara pada Rabu (05/03/2025) menyatakan bahwa setiap proses pengadaan harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan mengikuti aturan yang berlaku secara ketat.

Menurut dr. Mega Harta, jika terjadi kondisi mendesak, mekanisme pergeseran anggaran harus dilaksanakan secara benar dan sesuai regulasi. “Pengadaan barang dan jasa harus mengikuti aturan yang ada. Selama semua pihak bagian pengadaan bekerja dengan lurus dan jujur, semoga tidak akan ada masalah di kemudian hari,” ujarnya. Mekanisme cross check antar Petugas pun diterapkan untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur.

Lebih jauh, dr. Mega menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki RSUD Sumbawa. Meskipun kondisi RSUD saat ini sudah menunjukkan perbaikan, pihaknya bertekad meningkatkan kinerja keuangan, non-keuangan, serta pelayanan melalui optimalisasi sarana dan prasarana, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. “Kami berusaha maksimal untuk bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Di bidang tenaga medis, RSUD Sumbawa tengah gencar melakukan rekrutmen dokter melalui kerja sama strategis. Baru-baru ini, RSUD melakukan penjajakan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Harapannya, kerja sama ini akan berlanjut dalam bentuk Nota Kesepahaman (MOU) antara Pemda Sumbawa dan Universitas Udayana untuk menjaring Dokter Residen Mandiri atau dokter Spesialis yg sedang menunggu Wisuda bisa bertugas secara periodik di RSUD Sumbawa. Serta para dokter dari Sumbawa yg ingin melanjutkan spesialisasi di Fakultas Kedokteran Udayana tentu akan lebih diperhatikan. Penambahan dokter spesialis, seperti mata, penyakit dalam, jantung, dan ortopedi, juga sedang dijajaki, termasuk dengan sistem kontrak guna mengisi kekosongan yang ada. Sinergi yang terjalin bahkan melibatkan relasi personal dengan para pimpinan fakultas, yang sebagian merupakan rekan satu angkatan, menambah keyakinan akan keberhasilan program ini.

Tak hanya di sektor medis, RSUD Sumbawa juga tengah melakukan transformasi digital dengan menggandeng perusahaan IT. Langkah ini diharapkan dapat mengefisienkan penggunaan ATK dan tenaga kerja, karena teknologi mulai mengambil alih beberapa tugas yang sebelumnya dilakukan manual. Selain itu, digitalisasi memungkinkan penyajian data yang lebih cepat dan akurat, sehingga Direktur dapat mengambil keputusan secara lebih tepat dan responsif.

Menyikapi kebutuhan SDM, dr. Mega Harta menyatakan bahwa rekrutmen ke depan difokuskan pada tenaga medis dan IT saja, karena untuk posisi lain tenaga sudah mencukupi. Dengan penerapan manajemen anggaran yang transparan, penataan SDM yang tepat, serta dukungan teknologi modern, RSUD Sumbawa optimis dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Related Articles

Back to top button