
Mataram, Fokus NTB – Pasca tujuh titik di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (Lotara) diterjang banjir dan tanah longsor, Satuan Brigade Mobil Polda Nusa Tenggara Barat (Brimobda NTB) segera diturunkan untuk membersihkan materil lonsor. Tak mau ketinggalan, Satuan Unit Kerja (Satker) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda NTB, Senin (17/10), menggelar Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan di lokasi bencana.
Kepala Biddokes Polda NTB, Kombes Pol. dr. I Komang Nurade Sp.THT-KL, mengungkapkan, baksos kesehatan tersebut mengusung tema “Peduli Bencana Alam Demi Kemanusiaan”.
“Baksos kesehatan ini sebagai bagian bentuk penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor, yang terjadi di wilayah Kecamatan Pemenang Lombok Utara khususnya oleh Polda NTB” ungkapnya.
“Baksos kesehatan untuk hari ini kita laksanakan dari arah barat selatan dulu, yakni di Dusun Kerandangan Desa Senggigi” lanjut I Komang Nurade.


Kabiddokes Polda NTB juga mengatakan bahwa hingga tengah hari pelaksanaan baksos kesehatan, selain menyasar masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor, pelayanan kesehatan juga diberikan kepada personel Polsek Batulayar.
“Mulai dibuka pelayanan, sudah ada 45 orang warga yang datang berobat. Selain itu ada 11 orang yang konsultasi kesehatan” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. menyampaikan, informasi terakhir terkait bencana banjir dan tanah di Lotara.
“Hari ini Direktur Binmas Polda NTB sudah menuju ke lokasi untuk pemberian bansos. Kita berharap bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah” terang Artanto.
Sedangkan terkait pembersihan akses jalan dari Pemenang ke Senggigi, lanjut Artanto, Polda NTB telah mengerahkan Sat Brimob.
“Personel Brimob juga sudah diterjunkan bergabung dengan tim dari BPBD, untuk melakukan pembersihan material tanah dan lumpur serta pohon tumbang, yang menghalangi akses jalan” sebutnya.
Sebelumnya, banjir dan tanah longsor Lotara terjadi di Desa Pemenang Barat, Menggala dan lima dusun di Desa Malaka diantaranya di Dusun Setangi, Lendang Luar, Nipah dan di Dusun Malimbu, pada Minggu, 16 Oktober 2022 pukul 16.49 WITA.
Banjir dan tanah longsor di tujuh titik wilayah Kecamatan Pemenang itu, terjadi akibat curah hujan cukup tinggi disertai tiupan angin kencang, pada pukul 13.30 sampai 15.00 WITA.