Kesehatan

Masyarakat Desa Teniga Antusias Ikuti Sosialisasi Stunting dan Pernikahan Dini yang Diadakan oleh KKN PMD UNRAM

Penulis: Adelia Widyari

Lombok Utara, Fokus NTB – Guna meningkatkan kesadaran tentang stunting pada masyarakat yang ada di Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram periode 2024/2025 menjalankan salah satu bentuk pemberdayaan Masyarakat melalui Program Sosialisasi Stunting dan Pernikahan Dini, Senin (6/1).

Dengan kelompok yang sudah dibentuk oleh Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram, maka target sasaran untuk kegiatan ini adalah dengan anak balita, ibu hamil dan remaja.

Narasumber yang dihadirkan oleh mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram adalah ahli dalam bidang gizi yang berasal dari Puskesmas Tanjung, Lombok Utara. Materi yang disampaikan meliputi ciri-ciri, pencegahan dan pengobatan stunting serta dampak pernikahan dini

Narasumber Ni Made Dwi Sinta Oktapiayanti, Amd. Gz. menyatakan bahwa, kesadaran masyarakat tentang stunting ini sangat kurang, bukan hanya oleh ibu hamil dan ibu dengan anak balita namun juga remaja khususnya remaja putri. Masyarakat perlu memperhatikan apa yang dikonsumsi pada anak terutama pada 1000 hari pertama kehidupan mereka. Remaja putri juga sebaiknya mengurangi makan junk food atau makanan yang mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang tinggi serta mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) setidaknya 1x seminggu untuk mengurangi resiko anemia.

“Masyarakat mungkin berpikir memperhatikan gizi yang baik sangat susah dan membutuhkan biaya yang mahal padahal hal tersebut sangat mudah dilakukan, terlebih bahan makanan yang memiliki manfaat sebagai anti-stunting sangat mudah dijumpai di sekitar kita, contohnya daun kelor,” jelas Ibu Sinta.

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button