Menjaga kelestarian budaya, tentu merupakan hal yang sangat penting. Sebagai masyarakat khususnya generasi muda harus mampu untuk menjaga dan melestarikan budaya tersebut.
Karang Taruna Desa Pejanggik dan KKN Universitas Pendidikan Mandalika pada Selasa kemaren demi menjaga kelestarian budaya melakukan kegiatan Gotong Royong di salah satu tempat budaya di Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah.
Kegiatan Gotong Royong ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kelestarian budaya desa, disamping itu bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya budaya gotong royong.
Roy selaku Ketua Umum Karang Taruna Desa Pejanggik mengatakan “Didesa kami (Desa Pejanggik) ada banyak sekali peninggalan orang tua terdahulu (budaya) seperti maqam misalnya, ada Bale Beleq dan sebagainya dan sayang kalau sampai hal itu tidak bisa kita jaga dan lestarikan.”
“Tentu kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan karena kalau bukan generasi muda yang berbuat maka siapa lagi ? Bukan berarti kita tidak mengharapkan generasi tua hanya saja tentu sebagai generasi muda kita harus mampu dan siap tampil di garda terdepan apalagi perihal kegiatan nyata dan bermanfaat bagi masyarakat banyak seperti kegiatan gorong royong ini” Lanjutnya.
Masyarakat sekitar sangat antusias dengan adanya kegiatan gotong royong tersebut, bahkan dari Pemerintah Desa juga ikut membersamai serta Lembaga-Lembaga lainnya seperti Bumdes, Lembaga Adat dan Lembaga lainnya.
Selain dari masyarakat asli Desa Pejanggik, terlihat juga teman-teman Mahasiswa KKN Tematik Undikma ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat berbangga hati bisa diberikan kesempatan ikut serta dalam bakti sosial tersebut, walaupun sedikit menyeramkan karena berlokasikan di makam tpi alhamdulillah berjalan dengan sangat lancar berkat kegigihan rekan rekan Karang Taruna dan rekan rekan KKN Universitas pendidikan mandalika. Tidak hanya itu kami sangat merasakan hangatnya rangkulan dari pemuda dan masyarakan desa pejanggik” kata Ainun selaku ketua KKN tersebut.
Sebagai penutup, Roy mengatakan “Harapan kami selaku generasi muda tentu situs-situs budaya maupun hal lainnya yang ada di Desa ini dapat kita jaga bersama, sinergi antar generasi muda dan generasi tua harus tetap sejalur, tidak hanya di kegiatan ini namun kegiatan kegiatan kedepannya juga”
“Sangat penting memang untuk menyadarkan masyarakat melalui generasi muda untuk sama sama menjaga dan melestarikan budaya, baik peninggalan sejarah di desa maupun budaya gotong royong tersebut” pungkasnya
