EdukasiEkonomi Bisnis

Mahasiswa Promer UTS Desa Dalam Upayakan Bahan Pangan Jadi Produk Lebih Bernilai

User Rating: 0.45 ( 1 votes)

Alas, Fokus NTB – Desa Dalam merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Alas, kabupaten Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Dan merupakan satu dari 8 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Alas. Desa dalam sendiri terdiri dari 6 dusun yaitu dusun Telaga Bakti, Santong, Dalam, Tangian, Telaga Baru, dan Tengkal. Desa dalam sendiri memiliki potensi yang sangat bagus dan strategis karena dekat dengan pasar tradisional.

Di desa Dalam banyak bahan produk pangan, dan pada kegiatan Program Merdeka bact 5 Universitas Teknologi Sumbawa yang dilaksanakan di Desa Dalam, mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian merencanakan bagaimana memanfaatkan singkong, mangga, dan bahan pangan lainnya untuk diolah menjadi produk bernilai jual lebih tinggi.

Mahasiswa program Merdeka bact 5 Universitas Teknologi Sumbawa nanti juga akan mengembangkan produk serta strategi dan proses yang dilakukan dalam mengembangkan produk, dan memperbaiki produk atau memperbanyak kegunaan produk ke segmen pasar yang ada dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk, dimana di Desa Dalam sendiri sudah memiliki banyak sekali produk yang sudah lama dibuat dan didistribusikan di pasar contohnya seperti produk kripik singkong, dan lain-lain.

Desa Dalam juga kaya akan bahan produk pangan seperti buah mangga yang sangat banyak dan terbuang sia sia. Bahan pangan ini bisa kami kembangkan menjadi suatu produk yang dapat dijual ke konsumen, contohnya seperti produk selai mangga, jeli mangga, dan sebagainya. Adapun produk yang ingin kita kembangkan juga yakni produk keripik tahu dan usus yang diolah menjadi produk yang bisa dijual.

Mahasiswa program Merdeka bact 5 melakukan pendampingan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dimana mahasiswa program Merdeka bact 5 sebagai komunikator bersama Disperindag melakukan pendataan terhadap masyarakat Dusun Tengka, Desa Dalam, Alas (2/11/2022). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mempunyai tugas pokok membantu pemerintah daerah untuk mengembangkan bidang Perindustrian dan Perdagangan.

Pendampingan terhadap masyarakat di Dusun Tengkal ini berkaitan dengan pengembangan produk gerabah dan keripik. Dimana kita disini sebagai komunikator antara masyarakat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang memiliki usaha gerabah dan keripik yang ada di Dusun Tengkal, Desa Dalam supaya bisa untuk dibuatkan Surat Izin Usaha.

Pendataan tersebut bertujuan agar masyarakat yang memiliki usaha bisa mendapatkan surat izin usaha dari dinas terkait, pendataan tersebut juga dilakukan agar masyarakat yang memiliki usaha bisa mendistribusikan hasil dari produknya lebih luas, karena apabila makanan yang belum mendapatkan surat izin usaha bisa dikatakan belum bisa didistribusikan karena belum memiliki surat izin usaha.
Dan yang memiliki Usaha Gerabah nanti akan dibantuan dengan diberikan sebuah alat pembuat gerabah karena masyarakat di Dusun Tengkal Desa Dalam masih menggunakan alat tradisional.

“Kami mahasiswa program Merdeka bact 5 Universitas Teknologi Sumbawa berharap setelah masyarakat Desa Dalam, Dusun Tengkal bisa mengembangkan lagi usaha yang mereka miliki, dapat menemukan inovasi-inovasi baru, dengan potensi produk yang sangat bermanfaat serta aspek pendukung yang menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, meningkatkan nilai jual, serta dilengkapi aspek pendukung berupa desain label produk dan kemasan yang unik sehingga produk dapat menarik minat konsumen dan memiliki daya saing di pasar,” pungkasnya.

Fokus NTB

FokusNTB - Kabar Warga Nusa Tenggara Barat | email : fokusNTB@gmail.com

Related Articles

Back to top button