Sumbawa, Fokus NTB– Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan apresiasi terhadap tata kelola unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Batu Penaning Desa Berare, Kecamatan Sumbawa. Apresiasi ini diberikan atas transparansi dan akuntabilitas yang diterapkan dalam pengelolaan keuangan desa.
Dalam kunjungannya, BPKP menyampaikan pesan penting bahwa pengelolaan keuangan negara oleh BumDes harus tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Hal ini dianggap penting untuk menjaga kepercayaan publik dan efektivitas penggunaan dana desa.
BPKP juga menekankan bahwa pemerintah pusat telah mengamanatkan agar 20% Dana Desa dialokasikan untuk program Ketahanan Pangan dan pengelolaannya dilakukan oleh BumDes. Dana tersebut harus difokuskan untuk mendukung kepentingan petani, terutama menjelang dan setelah masa panen.
Informasi ini disampaikan langsung melalui unggahan di halaman Facebook Syarif Mustaan, yang juga membagikan dokumentasi kunjungan dan hasil diskusi bersama pihak terkait.
Kepala BumDes Batu Penaning menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari pihak BPKP. Ia berharap agar kolaborasi antara pemerintah desa, BumDes, dan masyarakat terus ditingkatkan demi kesejahteraan bersama.
