

Lape, Fokus NTB – Mahasiswa program merdeka (Promer) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) batch 7 Desa Hijrah menjalin kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Wakil Rektor III UTS melakukan Sosialisasi Program Peduli Stunting yang dilaksanakan pada Rabu, 25 Oktober 2023 bertempat di Aula Kantor Desa Hijrah Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa.
Dalam acara Sosialisasi stunting ini ada dua pemateri, Pertama, Jenri Parlinggoman Hutasoit, M.TP menyampaikan materi tentang “Cegah dan Tanggulangi Stunting” dan Kedua, Nurul Amri Komaruddin, S.Si M.Si menjelaskan materi tentang “Peran Kesehatan Lingkungan atasi Stunting”.
Jenri menyampaikan, sasaran dari sosialisasi ini adalah anak anak yang terdampak stunting dan gizi kurang di Desa Hijrah. “Jumlah sasaran yakni 15 orang,” ucapnya, Kamis (26/10).
Ia juga menjelaskan bahwa Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

“Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Nurul Amri Komaruddin mengungkapkan, untuk mencegah stunting pada anak dari sosialisasi ini sekaligus demonstrasi pembuatan asupan bagi anak-anak yaitu “Bola-bola ayam”. “Bola-bola ayam ini mengandung 4 Bintang agar asupan anak – anak terpenuhi,” tambahnya.
Diakhir, Mahasiswa Promer UTS Desa Hijah berharap semoga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat desa terutama ibu ibu mengetahui asupan yang paling tepat bagi anaknya agar anak anak generasi pemuda bisa terbebas dari stunting.