Keluarahan Seketeng Deklarasi Ramah Anak, Kini Luncurkan ANDIRA SEJALAN untuk Cegah Kekerasan
Sumbawa, Fokus NTB – Pemerintah Kelurahan Seketeng resmi meluncurkan program ANDIRA SEJALAN (Anak Diam di Rumah di Atas Jam 10 Malam). Program ini digagas untuk melindungi anak-anak dari ancaman begal, kekerasan, hingga bullying yang kian marak terjadi pada malam hari.
Ketua TP PKK Kelurahan Seketeng, Kartika Sari, Amd.Keb., mengatakan gagasan ini muncul pada bulan kedua ia bersama suaminya bertugas di Seketeng. Kekhawatiran atas tingginya kasus kekerasan terhadap anak membuat pihaknya merasa perlu melakukan langkah pencegahan.
“Harapannya, dengan adanya ANDIRA SEJALAN kita bisa menjaga anak-anak agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, program ini juga bisa membuat waktu bersama keluarga lebih banyak, sehingga hubungan orang tua dan anak semakin dekat,” jelas Kartika.
Ia menambahkan, program ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Seketeng sebagai Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang sudah dideklarasikan sejak 2024 lalu.
Lurah Seketeng, Ari Kurniawan, S.STP., menyebut sebagian besar masyarakat menyambut baik kebijakan ini. Menurutnya, selain untuk menjaga keamanan, aturan jam malam juga bisa menjadi ruang bagi orang tua untuk menanamkan nilai agama dan norma sosial kepada anak dengan pendekatan ramah anak.
“Memang ada pro kontra, itu wajar. Tantangan terbesarnya ada pada kesadaran orang tua maupun anak-anak sendiri. Tapi kami bersama seluruh elemen masyarakat terus mengedepankan cara persuasif dan sosialisasi, supaya program ini bisa berjalan merata di semua lingkungan,” tegasnya.
